Deskripsi Luka dalam Ilmu Kedokteran Forensik

Deskripsi luka adalah cara dalam membahasakan gambaran luka pada tubuh manusia, baik hidup maupun mati. Deskripsi dituangkan dalam bagian pemberitaan dan disusun menjadi kesimpulan pada visum et repertum (VeR). Deskripsi luka hendaknya mengikuti urutan-urutan sebagai berikut :

  1. Regio
    • Menunjukkan bagian tubuh mana yang terkena luka (dada, leher,kepala).
    • Lebih baik jika menggunakan bagian spesifik mana dari bagian tubuh tersebut yang terdampak luka (misal : dada bagian atas, leher sebelah kiri, lengan bagian dalam, tungkai bawah bagian luar).
  2. Koordinat
    • Menggunakan patokan titik-titik tertentu dari tubuh, diikuti ukuran jarak. Disarankan seluruhnya menggunakan sentimeter (tidak boleh menggunakan dua atau lebih satuan, seperti sentimeter dan milimeter dalam satu dokumen VeR).
    • Menentukan letak luka berdasar jarak berdasar sumbu x (horizontal) dan y (vertikal).
    • Untuk anggota gerak/ekstremitas, sumbu x digantikan dengan bagian depan/belakang/luar/dalam. Misal : “pada lengan atas bagian luar, lima sentimeter dari bahu……”
  3. Jenis luka
    • Tuliskan jenis luka yang ditemukan.
    • Pada luka robek dan iris, jika ragu maka dituliskan dengan “luka terbuka” terlebih dahulu. Penulisan ciri-ciri luka akan membantu menentukan jenis luka pada kesimpulan.
  4. Kondisi (warna, bentuk, dasar luka, kotor/bersih, arah)
    • Warna : kemerahan, coklat, pucat,dll
    • Bentuk : bulat, lonjong, tidak beraturan,dll.
    • Dasar luka : kulit, jaringan bawah kulit, otot, atau tulang
    • Kotor jika terdapat kontaminasi luka
    • Bersih jika luka terlihat tidak terkontaminasi dan/atau rapi.
    • Arah luka
  5. Ukuran/Dimensi
    • Dengan satuan yang konsisten, sebaiknya seluruh ukuran dengan sentimeter.
    • Panjang luka adalah jarak dua titik terpanjang pada tepi luka.
    • Lebar luka adalah jarak dua titik yang kurang dari titik terpanjang pada tepi luka.
    • Untuk luka multipel/sekumpulan maka diambil jarak dua titik terpanjang.

Contoh deskripsi luka :

  1. “Pada dada sebelah kanan, tiga sentimeter dari sumbu tengah tubuh, sepuluh sentimeter di bawah tulang belikat terdapat sekumpulan luka lecet geser berwarna kemerahan, bentuk tidak beraturan, dasar kulit, kondisi kotor, arah dari dalam ke luar, ukuran panjang lima sentimeter dan lebar tiga sentimeter.”
  2. “Pada lengan atas kiri bagian depan, lima sentimeter di atas lipat siku terdapat luka lecet tekan, bentuk tidak beraturan warna merah kecoklatan, kondisi bersih, arah tegak lurus, ukuran panjang tiga sentimeter dan lebar satu sentimeter.